Edwin Hubble Penemu Teori Big Bang

Edwin Hubble Penemu Teori Big Bang - Dahulu, para pakar astronomi berpendapat bahwa alam semesta sudah ada sejak mula dan bersifat statis. Mereka yang yakin bahwa alam semesta adalah sebuah ruang besar yang abadi, tidak memiliki awal dan tidak akan pula menemui akhir. Dengan demikian, keberadaan planet bumi juga tidak pernah mengalami proses bagaimana ia berbentuk karena bumi adalah bagian dari alam semesta yang dikatakan sudah ada dengan sendirinya itu.

Edwin Hubble Penemu Teori Big Bang

Teori tersebut disanggah oleh Edwin Hubble yang mengatakan bahwa alam semesta pasti pernah mengalami proses pembentukan. Ia memaparkan, galaksi selalu bergerak menjauhi bumi, jarak antara galaksi pun selalu bertambah setiap waktu, dan itu berarti alam semesta tidak statis dan selalu berproses. Menurut Edwin Hubble, semua galaksi di alam semesta semula bersatu di satu titik, hingga kemudian terpecah - pecah karena suatu dentuman besar ( big bang ). Rumusan Edwin Hubble inilah yang dinamakan Teori Big Bang yang menjadi pembuktian tentang proses terbentuknya bumi.

Edwin Hubble Adalah seorang ilmuwan astronomi kelahiran Marshfield, Missouri, Amerika Serikat, pada 29 November 1889.

Edwin Powel Hubble Penemu Teori Big Bang
Ketika menginjak usia 10 tahun, keluarga Edwin Hubble pindah ke Chicago, Hubble merampungkan studinya hingga sekolah menengah di kota itu. Ia sudah tertarik pada pengetahuan tentang alam semesta sejak masih remaja di mana Edwin Hubble gemar membaca buku - buku yang berkait dengan hal tersebut. Setelah tamat dari sekolah menengah atas, Hubble melanjutkan kuliahnya di Universitas Chicago dan pada 1910 ia lulus dengan meraih gelar sarjana dalam bidang Matematika dan astronomi.

Berkat beasiswa yang diperolehnya, Hubble kemudian hijrah ke Inggris untuk melanjutkan kuliah di Universitas Oxford. ia tidak memilih kuliah di bidang sains, melainkan ke fakultas hukum dan berhasil lulus dalam waktu 3 tahun dengan menyandang gelar Master of Arts di bidang hukum. Hubble pulang ke Amerika Serikat pada 1913 dan menjalani kariernya sebagai pengacara dan mengelola lembaga pelayanan hukum di Ouseville, Kentucky.

Rupanya, Hubble lama - lama merasa jenuh dengan pekerjaannya. Hubble kemudian mulai berpikir lagi dengan misteri terbentuknya alam semesta yang sempat ia pelajari di masa remaja dulu. Ia merasa bergairah lagi untuk kembali menyentuh ranah ilmu astronomi yang telah lama ditinggalkannya. Maka dari itu, Hubble memutuskan untuk melanjutkan kuliah lagi, yakni di Universitas Chicago dan bergabung dengan Observatorium Yerkes di perguruan tinggi itu, sampai kemudian meraih gelar doktor pada 1917.

Perang Dunia I yang sudah berlangsung sejak tahun 1914 memaksa Hubble untuk memenuhi panggilan negara dengan mengikuti wajib militer. Sejurus kemudian, perang pun usai pada 1918, sehingga Hubble pun bisa melanjutkan impiannya yang sempat tertunda. Ia kemudian bergabung dengan Observatorium Mount Wilson di California. Bakat astronominya pun muncul lagi, Hubble sering mengamati langit di mana tata surya berada dengan memakain teleskop Hooker berdiameter 250 cm.

Si Jenius Edwin Hubble Penemu Teori Big Bang
Saat mengamati angkasa raya dengan teleskopnya, Hubble melihat bintang - bintang memancarkan cahaya berwarna merah sesuai dengan jaraknya. Ia tersadar bahwa bintang - bintang itu ternyata bergerak menjauhi bumi, juga saling menjauhi satu dengan yang lain. Melihat fenomena ini, Hubble berkesimpulan bahwa tata surya tidaklah statis, namun selalu bergerak atau mengembang. Inilah peluang Hubble untuk merumuskan proses pembentukan bumi dengan meruntuhkan teori lama tentang terjadinya tata surya.

Akhirnya, pada 1929, Hubble sudah menemukan rangkaian benang merah dari hasil pengamatannya selama ini. Ia berkeyakinan bahwa pada awalnya alam semesta merupakan satu kesatuan yang pada akhirnya terpecah - belah karena terjadinya suatu ledakan besar. Efek dari ledakan yang super dahsyat itulah yang berakibat pada munculnya galaksi dan benda - benda langit yang memiliki orbit masing - masing. Bumi adalah salah satu benda langit yang terbentuk akibat ledakan besar tersebut. Inilah rumusan Hubble yang kemudian kesohor dengan sebutan Teori Big Bang itu.

Teori Big Bang yang dicetuskan oleh Hubble itu secara telak mampu mematahkan keyakinan lama perihal asal - muasal bumi. Ilmuwan terkenal, Albert Einstein, yang juga merumuskan tentang teori alam semesta, menyadari kekeliruannya. Pada 1931, Einstein menemui Hubble untuk mengucapkan selamat dan terima kasih. Rumusan Teori Big Bang menjadi salah satu babak penting dalam sejarah ilmu astronomi. Edwin Hubble, sang perumus teori ledakan besar itu, wafat pada 28 september 1953 di San Marino, California.

Baca Juga Berita Kami Lainnya :

Demikian itulah mengenai sejarah singkat Edwin Hubble Penemu Teori Big Bang semoga dapat bermanfaat untuk sobat "Hanya Tau Aja" semuanya yang membaca artikel ini.

Back To Top