Anak Kecil Di Nepal Ini Dianggap Dewi Oleh Rakyatnya

Anak Kecil Di Nepal Ini Dianggap Dewa Oleh Rakyatnya - Jika anda menjadi salah satu anak kecil yang beruntung dan dianggap sebagai Dewi apa yang akan kamu lakukan !!!

Anak Kecil Di Nepal Ini Dianggap Dewi Oleh Rakyatnya

Meski jika dalam kehidupan sehari - hari dijaman sekarang ini Dewi hanya dijadikan suatu hal yang gaib atau takhayul keberadaannya namun jika anda berkunjung ke Nepal maka di sana akan ada Dewi yang bernapas dan hidup.

Dewi di negara Nepal biasa disebut dengan Kumari, Kumari bagi warga Nepal adalah suatu manifestasi duniawi energi perempuan ilahi yang di yakini renkarnasi dari seorang Dewi terkenal sebagai Taleju atau yang disebut oleh Warga Nepal Durga.

Anak - anak yang terpilih ini akan tinggal di kuil - kuil yang diangkat khusus oleh kereta atau tandu khusus dalam festival mereka kemudian disembah oleh beberapa penganut agama Budha dan Hindu.

Namun anak yang terpilih sebagai dewi ini tidak selamanya bisa disembah lantaran jika anak tersebut sudah menstruasi maka ia akan berhenti untuk disembah oleh warga Nepal.

Beberapa aktivis menyebutkan bahwa aktivitas ini terlalu memaksakan anak kecil untuk bekerja sebagai Dewi. apalagi dengan tinggal di kuil dan mendapatkan ritual setiap harinya tentu akan mengganggu kehidupan dan pembelajaran sang anak sendiri.

Pada tahun 2008 pun sebenarnya tradisi adat ini akan dihapus oleh pemerintahan Nepal namun tidak jadi dihapus lantaran menyangkut Budaya dan Agama di Nepal.

Baca Juga Berita Kami Lainnya :

Mantan Kumari Chanira Bajracharya pun menceritakan mengenai perasaannya ketika menjadi Kumari dan setelahnya, Chanira Bajracharya menyebutkan menjadi Kumari tidaklah semudah itu namun itu merupakan suatu tantangan, tantangan yang paling hebat ketika kita berhenti menjadi Kumari dari kehidupan yang sebelumnya serba hebat kini menjadi biasa saja dan untuk berjalan di atas permukaan tanah pun rasanya begitu sulit di awal - awal pensiun sebagai Kumari

Nah, bagaimana kalau menurut Sobat "Hanya Tau Aja" mengenai hal ini ?






Back To Top