Kapal-kapal Nelayan Indonesia yang Dibakar Negara Tetangga

Anonim

Senin, 06 April 2015

maaf gansis kalo repost semoga nggak repost
cek di sini klik (www.kaskus.co.id)

Selamat Hari Nelayan Nasional
6 April 2015

Quote:

Thanks for all mimin nd momod

nd Thanks for all kaskuser diseluruh alam semesta yang indah ini

keep ngaskus gan sis !

Quote:

Presiden Joko Widodo menyatakan di era pemerintahan sekarang, kebijakan pengamanan wilayah laut akan lebih keras. RI-1 mengizinkan TNI AL menenggelamkan kapal asing yang beroperasi tanpa izin. "Enggak usah tangkap-tangkap, langsung saja tenggelamkan. Tenggelamkan 10 atau 20 kapal, nanti baru orang mikir," kata presiden di Istana Negara.
Presiden meyakini sikap keras itu akan memicu kalkulasi negara tetangga untuk ikut menjaga warga negara masing-masing agar tidak sembarangan memasuki wilayah Indonesia. "Jadi rame nanti negara lain," kata Jokowi berseloroh.

Indonesia memiliki payung hukum yang kuat untuk menenggelamkan kapal-kapal asing ilegal pencuri ikan, pasal 69 UU No 45/2009 tentang Perikanan. Ayat 1 pasal tersebut "berbunyi :"Kapal Pengawas Perikanan berfungsi melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum di bidang perikanan dalam wilayah pengelolaan perikanan negara Republik Indonesia."

Indonesia harus punya keberanian menegakkan kedaulatan otoritas maritim Indonesia dengan ketegasan penangkapan kapal ilegal fishing, sebab negara tetangga juga memberlakukan ketagasan terhadap nelayan Indonesia yang tersesat di laut tetangga. Banyak kasus perahu nelayan Indonesia ditangkap dan dieksekusi oleh pemerintah Australia, Malaysia dan Papua Nugini .

Quote:Papua Nugini

Nasib menyedihkan dialami para nelayan Merauke. Hanya karena mencari teripang di perairan perbatasan Indonesia-Papua Nugini, perahu mereka dibakar dan dipaksa berenang di tengah lautan menuju daratan.
Ada 10 nelayan Merauke yang ditangkap tentara Papua Nugini itu. Lima orang nelayan berhasil mencapai daratan. Namun lima lainnya hingga kini tak jelas rimbanya.

Pada 6 Pebruari, 10 nelayan asal Merauke mencari teripang di gugusan karang perbatasan RI-PNG. Mereka kemudian ditangkap tentara PNG (PNG DF) yang bersenjata lengkap, kapal dan barang milik mereka dibakar. Ke-10 nelayan yang merupakan warga Lampu Satu, Merauke itu disuruh berenang menuju ke tepi pantai yang berjarak sekitar lima kilometer.Setelah berenang, lima orang di antara mereka berhasil tiba di pos pengamanan perbatasan Marinir Kali Torasi sekitar pukul 20.00 WIT. Sedangkan lima orang lainnya hingga saat ini belum diketahui nasibnya. Kelima nelayan yang hingga saat ini belum diketahui nasibnya itu masing-masing Alexander Coa, Ferdinando Coa, Roby Rahail, Joni Kaize dan Zulfikar Saleh. Polda Papua tak tinggal diam terhadap tindakan tentara Papua Nugini (PNG) yang membakar kapal nelayan saat sedang mencari ikan di laut perbatasan. Tak hanya membakar, bahkan tentara PNG juga memaksa sepuluh nelayan berenang di laut lepas untuk kembali ke daratan setelah kapalnya dibakar. Adalah hal yang wajar jika seorang nelayan melanggar perbatasan saat mencari ikan. Sebab, bisa saja saat menjaring ikan, terjadi badai sehingga kapal tersebut harus melewati batas wilayah.
Quote:
Australia

23 Oktober 2014 Kapal Nelayan Dibakar Australia
Tiga perahu nelayan Indonesia yang ditangkap pihak Bea Cukai dan Angkatan Laut Australia bulan Oktober ini, dimusnahkan di Kota Darwin, Northern Territory. Pemusnahan ketiga perahu itu dilakukan dengan cara dibakar.

Menurut abc (23/10), sejak Juli lalu, sudah empat perahu nelayan asal Indonesia yang dimusnahkan di Australia, dan para awak kapalnya ditahan untuk diproses hukum lebih lanjut. Menurut John Marrington dari Otorita Pengelola Perikanan Australia, perahu-perahu tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar. “Perahu-perahu itu dimusnahkan karena dianggap mengancam lingkungan. Perahu ini juga tidak layak berlayar,” katanya. Dakwaan akan diajukan pekan depan terhadap sekitar 20 nelayan Indonesia yang kini ditahan di Darwin. Pihak Otorita sebelumnya juga telah memusnahkan sejumlah perahu milik nelayan Indonesia yang tertangkap melakukan pengeboman ikan di perairan utara Australia, Oktober tahun lalu.

Quote:Tangkap kapal langsung bakar kapal persoalan hukum belakangan.

Sahring, nelayan berusia 43 tahun asal Sulawesi yang sudah lama menetap di perkampungan nelayan Oesapa Kupang itu, sudah berulang kali terbang ke Darwin untuk mengikuti jalannya persidangan tersebut, sampai gugatannya dimenangkan oleh Pengadilan Federal Australia di Darwin.

Kapal milik Sahring seorang nelayan Indonesia asal Oesapa Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menang di Pengadilan Australia ketika menggugat pemerintah federal negara itu yang membakar perahunya di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia pada 2008. Kapal nelayan yang ditumpangi Sahring bersama tiga buah kapal nelayan asal Oesapa Kupang, ditangkap oleh kapal patroli AL Australia HMAS Broome pada 2008 di ZEE Indonesia yang juga meliputi landas kontinen Australia. Kapal-kapal nelayan Indonesia asal Oesapa Kupang itu digiring masuk ke wilayah perairan Australia kemudian dihancurkan dan dibakar oleh patroli AL Australia pada saat itu. Di hadapan majelis pengadilan federal Australia di Darwin, Sahring mengatakan AL Australia keliru melakukan penangkapan pada saat itu dengan tuduhan bahwa "kami sedang mencari dan menangkap teripang di dasar laut Australia". Perahu "Ekta Sakti" yang ditumpanginya, kata dia, dirancang khusus hanya untuk menangkap ikan dengan wilayah operasi di sekitar ZEE Indonesia. "Ketika itu, saya sedang memancing di daerah yang telah umum atau biasa digunakan oleh nelayan lainnya dari Indonesia. Tetapi, kami kemudian digiring oleh patroli AL Australia ke wilayah perairan Australia dan kapal-kapal kami dibakar," ujarnya.

Quote:Nelayan Indonesia Ditembak Mati Malaysia

Novri, seorang nelayan Indonesia tewas ditembak polisi Malaysia, di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia di perairan Selat Malaka. Ketika itu, Novri dan 39 nelayan lainnya tengah mencari ikan di perairan Malaka. Kapal mereka diduga telah melanggar kawasan Zona Ekonomi Eksklusif, sehingga kapal motor mereka ditembaki polisi Malaysia. Novri tewas karena kehabisan darah dan 39 nelayan lainnya ditahan polisi Malaysia.

Jenazah Novri dipulangkan setelah istri, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Medan, dan pemilik kapal menjemput korban di Malaysia. Setibanya di Medan, HNSI memprotes keras tindakan polisi Malaysia. Aksi kekerasan dan intimidasi serupa sering kali dialami nelayan asal Sumatra Utara. Itu sebabnya, PT. Semesta Pahala Sakti yang mengoperasikan kapal telah melaporkan insiden tersebut kepada Direktur Jenderal Protokoler dan Konsuler Departemen Luar Negeri.

Quote:kata dosen ane si sering banget nelayan indonesia yang tau tau ada di perairan autralia jadi ketangkep dah

padahal nggak ada niat buat nyuri

tapi mau gimana lagi

-= Sumur =- (azharmind.blogspot.com)
Follow Twitter (twitter.com)

Spoiler for Jangan Di buka:

Yang lempar cendol semoga rejeki nya di mudahkan

yang bantu Rate 5 semoga urusan nya di mudahkan

yang lempar bata semoga cepet dapet hidayah

yang komen semoga ilmu nya bermanfaat

amin allahumma amin

Quote:

-=Komentar Kaskuser=-

Quote:Original Posted By thokithoki ►
disuruh berenang samapi tepi

apa-apaan itu

Quote:Original Posted By dhikarizki46 ►
Menurut ane nelayan indonesia itu bisa ketangkap negara lain karena mereka nggak tau sampai mana batas laut indonesia, mereka nggak pake gps karena setau ane nggak banyak nelayan yang punya karena harga alat gpsnya mahal banget.

Tapi, kalo ada nelayan negara lain yang nyolong masuk indonesia (malaysia, vietnam, filipina, dll) kayaknya mereka emang sengaja nyuri ikan di laut indonesia deh. Wong alat2nya aja lebih canggih daripada punya nelayan indonesia (harusnya di gpsnya nongol batas negara tapi emang mereka sengaja nerobos masuk). Lagian mereka ketangkapnya pas di dalam batas negara indonesia, bukan di pinggir batas negara kayak nelayan indonesia yang ketangkap

Quote:Original Posted By big605 ►
kejem sekali mereka,
itu termasuk pelanggaran HAM

Quote:Original Posted By dnkrcrshr ►

Hadehhh..liatin deh yang ditembakin Armada Laut Barat TNI AL tu jenis kapal apa? Kapal kayu doank kelessssssss, sama aja, nelayan menengah ke bawah, bisa jadi model nelayan kita-kita juga... Buktinya belum ada yang ketangkep yang kapal gede-nya kan? Ane pernah nonton pernyataan anak buah menteri Susi di Mata Najwa, kapal pencari ikan yang canggih2 (punya cina) tu dikawal ama TNInya China, armada kita jiperr... Coba yang begitu-itu ditangkepin!

Mau ditangkepin or diledakkan juga cuma efek publisitas media doank, tidak berpengaruh signifikan terhadap nasib nelayan! Solar buat melaut mahal, klaim harga ikan masih murah mah tergantung kebijakan ngatur keran impornya Gan! Keran dibuka lebar ya harga ikan murah lahh...

Quote:Original Posted By sxg75 ►
itulah kalau kebijakan cuma nyari pencitraan dan ketenaran gak dipikir efeknya gimana dan kemana......emang cuma orang bodoh yang ngambil tindakan tanpa pikir2

Quote:Original Posted By henrietteratu ►
makanya bu susi kemarin marah karena ada kapal asing besar yang mencuri ikan yang malahan dibebaskan oleh pengadilan

Quote:Original Posted By Rsnol ►
Ngak nyangka nelayan indonesia d perlakukan scra tidak adil dan tanpa adany hukum...

Pemerintah harus lebih tegas lagi,

Quote:Original Posted By RubenAzama ►
sedih yah :") ada yg ditembak mati lagi,...
nasib nasib... keras kali hidup ini yah buat mereka

Quote:Original Posted By ayokwing ►
wajar deh klo dibakar...emang hukum masing2 negara beda..kita pun juga...tpi yg ane sayangkan ada 2..yang pertama yg disuruh berenang, harusnya diungsikan dlu ke kapal patroli trus diamankan tpi kenapa disuruh berenang sejauh 5 km??..bukannya ada hukum internasional jenewa untuk memperlakukan tawanan sebaik baiknya?

trus yg kedua paling parah dan paling bikin emosi

...malaysia man, ditembakin...gk ada rasa kemanusiaan sama sekali, kaya udh dendam lama bgt sama indonesia....yg ini udh melanggar secara parah kehormatan dan kedaulatan negara indonesia, selain itu ini udh melanggar hukum internasional...klo kaya gini harus disidangin secara internasional walaupun korban jiwa "cuma" 1 tpi ini udh bikin kita marah...kecuali klo nelayan ini melakukan perlawanan juga dengan senjata ya gan...

Quote:Original Posted By TheRakab ►
Whaduh,semoga ngk ada lg nelayan kita yg melaut d luar teritori Indonesia...
Indonesia Raya ini sangat kaya akan hasil ikan,jd cukup cr ikan d perairan Indonesia Raya Tercinta aja...

Buat nelayan asing yg cr ikan di Indonesia,ngk perlu d tangkap,cukup d tenggelamkan/dibakar langsung aja kapalnya d tengah laut & suruh mereka berenang dr tengah laut buat kembali k daratan negaranya,ato kapal dibakar & nelayan asing dr malay,ostrali,png dll yg maling tersebut langsung d tembak aja d tengah laut

Quote:Original Posted By smithgrind ►
lirik-lirik ini :
"nenek moyanq q seorang pelaut....." & "tongkt, kayu, dan batu jd tanaman....."

hny jd nyanyian dongeng aj

toh skrng nelayan dan petani meradang di negeri berjuta bahari dan lestari ini.

Quote:Original Posted By Heocheo ►
sedih gan
tapi mau gimana lagi
di negara kita juga sama
ada negara tetangga di peairan kita juga di bakar perahu nya

Quote:Original Posted By jemsam ►
Perasaan laut indonesia luas, kenapa harus prg ke tetangga sebelah. Mank benar pepatah "Rumput tetangga lebih hijau dibandingkan rumput di halaman sendiri", begitu jg sebalik nya pada negara tetangga, hadewwhh....

Quote:Original Posted By qwertybaru ►
miris gan kyk gini, nelayan kita ada yang sampai mati dibuatnya negara kita diam aja, ya memang itu salah nelayan kita. tp ya seharusnya ada tindakan dong. kita jug bom kapal negara tetangga tapi nelayannya ngga ada yg dibunuh atau di siksa? seharusnya Indonesia bom kapal sama orang2nya sekalian, kita ya harus berani dong.

Quote:Original Posted By ag3nk ►
Padahal laut indonesia gede. Kok bisa sampai jauh banget ya nyari ikannya. Sampe k perbatasan. Maaf kalau ilmu tentang laut ane cetek banget. Pdhal hidup dinegara yg garis lautny panjang

Quote:Original Posted By maxx.15 ►
negara2 lain sdh bertindak tegas, hrsnya pemerintah kita bertindak lbh tegas lg spy yg lain ga brani macem2. dan juga bates wilayah perairan RI hrs ditetapkan, spy nelayan2 dr RI ga melewati perbatasan dan menyalahi aturan perairan negara lain

Quote:Original Posted By kaiketsu13 ►
Sekarang yah saat lnya kita kasih pembalasan bray ...

Tapi kita gak usah kejam2 bray cukup kapalnya yang kita musnahin orangnya kita pulangkan dengan selamat ...

Quote:Original Posted By BijixMane ►
gw heran ama pemerintahan
ada nelayan yang ditembak tapi kok malah diem aja ya...serasa gak peduli warga negaranya ada yang dibunuh
makin kesini kok makin takut ama tetangga....kapan beraninya....kesel rasanya dalam hati, gak ada tajinya

Quote:Original Posted By fa92.48 ►
Sadis!!
Hari ini sampai besok di kampung ane. Tepatnya di Labuan, Pandeglang. Banten akan diadakan syukuran. Kampung Teluk ini yg bakal dijadikan pelabuhan perikanan terbesar di Banten. Besok Mentri Kelautan Ibu Susi pun akan hadir

doakan agar acaranya sukses ya ganssss hehe.

Quote:Original Posted By ngurahdimas ►
Njiiir. Indonesia kagak boleh kalah kalo kayak gini. Indonesia juga harus tegas kalo ada nelayan negara lain yang melewati batas wilayah.

Eh, tapi salah nelayan Indonesia juga, sih, yang melanggar batas wilayahnya. Mungkin pengetahuan mereka masih kurang kalo soal batas wilayah di lautan.

Quote:Original Posted By PurpleSuit ►
jadi sedih ane baca treat ini gan.. Mana harga kapal nelayan di Indonesia itu ngak murah loh gann.. ada yang ampe miliaran harga nya
semoga Menteri Kelautan (kalo ngak salah ye) semoga bisa membasmi nelayan gelap di perairan NKRI

Quote:Original Posted By 5kacaw5 ►
tenang aja..
kita perang lawan negara manapun pasti menang..
buktinya? pejuang dulu..
bambu runcing vs mesin..
bambu runcing
post asli 5kacaw5

Quote:Original Posted By andinnt ►
itu kasian bangeet kapal nelayan indonesia yg di bakar di australia karena AL australia yg salah mengira , orang nelayan tersebut masih di dalam ZEE indonesia tetapi kapal tersebut malah di bakar . SUNGGUH TERLALU .

mungkin angkatan AL AUSTRALIA gaak punya GPS kali yaak kwkwkwkw

sampe gaak tau zonanya sendiri sampe mana.

Quote:Original Posted By milen ►
dan hebatnya mereka yang jelas-jelas mencuri ikan di perairan Indonesia kapalnya dibom aja udah heboh, padahal kita yang nangkep ikan diperbatasan/ZEE malah nelayannya sampe ada yang ditembak mati.
ini ga adil apa ga tahu diri ?

Quote:Original Posted By pantherdeluxe ►
mungkin karena nelayan2 kita masih banyak yang tradisional,,jadi belum manfaatin GPS,,makanya nyasar ke wilayah perairan tetangga ..

btw,,kenapa gak ada berita kapal nelayan indonesia dibakar ya ??

parah banget yang tewas karena kena tembakan polisi ..

wew punya kita ada yang di bakar juga toh

disuruh berenang samapi tepi

apa-apaan itu

Menurut ane nelayan indonesia itu bisa ketangkap negara lain karena mereka nggak tau sampai mana batas laut indonesia, mereka nggak pake gps karena setau ane nggak banyak nelayan yang punya karena harga alat gpsnya mahal banget.

Tapi, kalo ada nelayan negara lain yang nyolong masuk indonesia (malaysia, vietnam, filipina, dll) kayaknya mereka emang sengaja nyuri ikan di laut indonesia deh. Wong alat2nya aja lebih canggih daripada punya nelayan indonesia (harusnya di gpsnya nongol batas negara tapi emang mereka sengaja nerobos masuk). Lagian mereka ketangkapnya pas di dalam batas negara indonesia, bukan di pinggir batas negara kayak nelayan indonesia yang ketangkap

yah sabar aj gan namanya jg idup,g usa aneh" kl dilaut tetangga

Jangan ragu bakar kapal asing

makanya bener kita juga neggelemin kapal pencuri ikan....

kejem sekali mereka,
itu termasuk pelanggaran HAM

Itu yang nelayan indonesia di tembak malon gimana tuh kelanjutan nya

Kalo kita yg nenggelamin kapal asing kenapa malah jadi heboh

untungnya kapal mereka ga dibakar dan ga disuruh berenang sampai ketepi ya gan....

serasa ga adil nih kayaknya

Hadehhh..liatin deh yang ditembakin Armada Laut Barat TNI AL tu jenis kapal apa? Kapal kayu doank kelessssssss, sama aja, nelayan menengah ke bawah, bisa jadi model nelayan kita-kita juga... Buktinya belum ada yang ketangkep yang kapal gede-nya kan? Ane pernah nonton pernyataan anak buah menteri Susi di Mata Najwa, kapal pencari ikan yang canggih2 (punya cina) tu dikawal ama TNInya China, armada kita jiperr... Coba yang begitu-itu ditangkepin!

Mau ditangkepin or diledakkan juga cuma efek publisitas media doank, tidak berpengaruh signifikan terhadap nasib nelayan! Solar buat melaut mahal, klaim harga ikan masih murah mah tergantung kebijakan ngatur keran impornya Gan! Keran dibuka lebar ya harga ikan murah lahh...

Aduh negara tetangga sebelah kacau nih,gak di proses hukum dulu main eksekusi aja

Jadi wajar toh, kalo nembak kapal nelayan asing yg masuk sini..

kita juga lah harus begitu, jangan mau kalah, tpi ktnya skrg jg klo ada kapal asing di indonesia jg di tenggelamkan yak

Mulai sekarang kita juga harus tegas kaya mereka , tapi lebih manusiawi juga. Jangan niru negara tetangga yang nyuruh renang nyebrang laut

pemikiran ane sama nih sama agan di atas ane, tp berasa keki juga di suruh renang ke tepian gitu

Quote:Original Posted By dinafebriany ►
Jangan ragu bakar kapal asing

sekalian kamu yang dibakar

kejahatan tak patut dibalas dgn kejahatan

Hadew yang disuruh berenang itu, sadis amat gan

Via: Kaskus.co.id

Tag : The Lounge

Kapal-kapal Nelayan Indonesia yang Dibakar Negara Tetangga

Previous

Next