Sony tampaknya semakin serius dalam melakukan efisiensi di perusahaannya. Perusahaan elektronik asal Jepang itu dikabarkan akan mengurangi sekitar 1.000 lapangan pekerjaan yang terdapat di lini bisnis smartphone yang dimilikinya.
Perusahaan itu diperkirakan akan mengumumkan secara resmi soal pengurangan itu pada tanggal 2 Februari 2015. Wilayah Eropa dan China disebutkan menjadi lokasi tempat pengurangan jumlah 1.000 pekerjaan yang akan dilakukannya itu.
Langkah efisiensi ini dilakukan Sony sebagai salah satu proses untuk memangkas sekitar 5.000 pekerjaan yang ada di dalam bisnis mobile miliknya. Dilansir Phone Arena, proses pengurangan sekitar 30% dari total jumlah karyawan Sony Mobile itu bakalan berlanjut hingga Maret 2016.
Sony sepertinya sedang berusaha 'mengencangkan ikat pinggang' di bisnis mobile miliknya. Perusahaan itu sebelumnya mengumumkan akan menutup sebanyak 15 Sony Store di Kanada untuk mengurangi jumlah pengeluaran perusahaan.
Tak hanya itu, Kazuo Hirai sebagai CEO Sony menyebut bahwa perusahaannya butuh dukungan dari pihak lain untuk bisa bertahan di bisnis smartphone dan perangkat mobile miliknya. Hirai menuturkan ada kemungkinan Sony Mobile akan dilepas jadi perusahaan terpisah seperti ketika bersama Sony Ericsson.
Langkah menggandeng pihak luar bagi Sony Mobile, menurut Hirai, sudah menjadi sesuatu yang wajib dilakukan perusahaan untuk menyelamatkan lini bisnis itu. Bila Sony tak melakukannya, maka dalam tiga tahun mendatang mungkin sudah tak lagi bisa diselamatkan.
Tag :
berita